Jakarta, inspiras1nusantara, Kapolda Metro Jaya menegaskan segera memanggil Ketua Umum FPI terkait ucapannya yang mengatakan ada lambang palu arit di uang rupiah terbitan baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).

Kapolda Metro Irjen Pol M. Iriawan mengatakan, Bank Indonesia sudah menjelaskan bahwa lambang di uang tersebut bukan palu arit. Apa yang terlihat itu adalah sistem pengamanan uang, dikenal dengan istilah Retroverso dan sudah ada sejak 2001.

“Kalau dilihat begini (dilihat di balik logo-red)memang gambar tidak beraturan, tapi kalau diterawang lambang BI itu jelas. Kenapa dibilang palu arit?, jadi kita akan panggil”, pungkasnya saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Menurutnya, ada beberapa pihak yang melaporkan Habib Rizieq terkait uang terbitan baru, dan saat ini jajaranya tengah menelusuri laporan tersebut. “Uang yang katanya ada palu aritnya itu kita panggil. Undang-Undang jelas mengatur soal ujaran kebencian, dan itu ada disana”, pungkasnya.

Menanggapi keluhan masyakat terhadap institusi Polri yang tak berani menindak Ketua Umum FPI, Iriawan dengan tegas mengatakan, saat ini jajaranya tengah melakukan penelusuri beberapa laporan yang ditujukan pada Habib Rizieq atas beberapa kasus. “Kata siapa?, kita sudah melidik, dipanggil, kalau yang uang nanti kita panggil, yang lain nanti kita panggil juga”, tegasnya.

Dikatakan, Polri tak bisa ditekan oleh siapapun soal penanganan hukum, baginya tidak ada urusan dengan pihak yang ingin mencoba mengintervensi penanganan kasus hukum. Dan menurutnya, selama ini pihaknya tak merasa ditekan oleh perorangan maupun ormas.

Sementara menanggapi keributan yang terjadi di Polda Jabar, ia mengatakan, seharusnya dia tidak membawa massa saat memenuhi panggilan Polda Jabar, tentu keributan bisa dihindari. Tapi karena kedatangan dia dan pendukungnya timbul masalah lain.

jika nanti Rizieq dipanggil Polda Metro dan datang dengan pengikutnya, Iriawan dan jajaranya siap mengantispasi dan menghadapi segala kemungkinan. Menurutnya, FPI dianggap belum meresakan, namun gejala mengarah kesana ada. “Nanti kita tangani, kita hadapi. Masih belum tapi mengarah kesana”, tandasnya.

Baginya, tidak ada yang kebal hukum di Republik tercinta ini. Karena itu, dia akan memantau perkembangan yang terjadi. Semua yang melanggar akan ditindak termasuk FPI jika mereka melakukan keonaran dan meresahkan masyarakat, bahkan Metro tak ada keraguan bagi Polda Metro.

“tidak ada ragu-ragu, siapa beking FPI, sebutkan siapa? Jangan bicara sembarangan, tidak ada urusan, mereka kalau melanggar hukum ditindak lanjuti. Tidak ada urusan, tidak ada backing-backing-an”, ujarnya.

Kalaupun nanti FPI melakukan demo meminta ia dicopot, Iriawan tegas menanggapi, “memang siapa dia, nyopot saya, enak aja”, katanya segera memasuki kendaraan dinas dan kembali ke Mapolda.linda.