Super Hercules Tiba di Halim Perdanakusuma
Jakarta, inspiras1nusantara, Kementerian Pertahanan memesan 5 pesawat C-130 J-30 Super Hercules, satu dari 5 pesanan tersebut tiba di lanud Halim Perdanakusuma. Diterbangkan oleh pilot Lockheed Martin bersama 2 penerbang TNI AU Letkol Pnb Anjoe Manik dan Letkol Pnb Alfonsus, serta 1 teknisi Kapten Tek Janar.
Wakasau Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman, M.Si (Han) mengatakan, pesawat tersebut menempuh penerbangan selama 34 jam, dengan rute Marietta – Monterey – Honolulu – Kwajalein – Guam – Jakarta.
“Pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339, merupakan pesawat pertama dari 5 unit yang dipesan Kemenhan untuk TNI AU. Selanjutnya secara bertahap akan tiba di tanah air hingga awal tahun 2024”, tandas Marsekal bintang tiga.
Lebih lanjut dikatakan, Super Hercules, memiliki flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh. Mampu membawa kargo 20 Ton. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung. Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, diantaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
Menurutnya, sebelum Super Hercules hadir, sejumlah personel TNI AU, baik penerbang maupun crew telah mengikuti pelatihan di Lockheed Martin, Amerika Serikat. Pelatihan yang diikuti adalah Pilot training (12 Personel), Loadmaster training (6 Personel), Maintenance crew training (airframe, propoltion, electrical dan avionic) 30 personel.
Kedatangan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339, disambut dengan tradisi water salute. Pesawat secara resmi akan dilakukan penyerahan pesawat oleh Presiden kepada TNI AU, pada 8 Maret mendatang. Nantinya pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat yang mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik OMP ataupun OMSP.linda.