Jakarta, inspiras1nusantara, Gerakan Nasional Bela Negara telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada saat peringatan hari Bela Negara tanggal 19 Desember lalu. Program Bela Negara termasuk salah satu program prioritas Kementerian Pertahanan. Sehubungan dengan peningkatan kesadaran bela negara pada seluruh kalangan masyarakat Indonesia, maka Kemhan melakukan kegiatan sosial Bela Negara.

Pendekatan media seni dan budaya menjadi metode Kemhan dalam sosialisasi program Bela Negara dengan meluncurkan kegiatan “gebyar Aku Indonesia” oleh Menhan Ryamizard Ryacudu, di kantor Kemhan , Jakarta.

Gebyar Aku Indonesia merupakan kegiatan sosialisasi kesadaran Bela Negara pada remaja Indonesia. Hal ini melihat ancaman nyata yang terjadi dikalangan remaja seperti narkoba, pornografi, dan pergaulan bebas serta radikalisme. Sehingga lewat Gebyar Aku Indonesia remaja dapat terbangun kesadaran bela negara melalui 5 nilai Bela Negara, yaiuti cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Bekerjasama dengan Digiwave, Kemhan memilih pendekatan media seni dan budaya pada Gebyar Aku Indonesia karena kegiatan tersebut cukup trend an akrab di kalangan remaja. Sehingga setiap remaja yang mengikuti Gebyar Aku Indonesia dapat memahami Bela Negara dan mendukung program tersebut lewat kegiatan yang tidak berkesan militeristik.

Gebyar Aku Indonesia terdiri dari berbagai kegiatan pegelaran seni budaya dan sosialisasi Bela Negara seperti, festival musik, rap battle, standup comedy, gambar cepat, bazaar kreatif, tebar bendera, 4D animation, dan lomba penulisan artikel dan photo bagi wartawan. Selain itu, juga ada deklarasi Anak Bangsa Siap Bela Negara.

Gebyar Aku Indonesia didukung para artis dan musisi yang tergabung dalam Indonesia Kita (IKI) dengan menggelar roadshow pagelaran lagu Indonesia Kita. Gebyar Aku Indonesia mulai dilaksanakan April hingga akhir tahun 2016 di 11 kota.linda.