Jakarta, inspiras1nusantara, Hari pertama di Kementerian Kelautan dan Perikanan periode Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, digelar acara serah terima Menteri Kelautan dan Perikanan dari Susi Pudjiastuti ke Edhy Prabowo. Pesan Susi, laut jangan lagi dipunggungi dan lestarikan laut bukan sekedar konservasi tapi meningkatkan produktivitas. Serta jangan kendurkan kecepatan kerja pegawai KKP karena mereka sudah terbiasa high speed.

Hal itu diungkap Susi saat serah terima jabatan di gedung KKP, Jakarta. Lalu Susi mengatakan, penanggulangan alat tangkap yang tidak ramah lingkungkan, agar laut kita tetap produktif serta jaga kedaulatan laut kita. Hasil laut kita hanya untuk bangsa kita, karena itu sumber protein dan sumber kehidupan yang mudah didapat masyarakat banyak.

“Sekarang perikanan sudah terbuka, siapa saja bisa mancing, menjaring, dan hasilnya ada. Itu mungkin yang bisa saya sampaikan untuk kalian. Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan selama lima tahun ini”, pungkasnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan, penerus KKP bukan orang asing, bukan orang baru, dulu setiap dua bulan sekali Susi bertemu dengan Edhy. Dan sudah barang tentu, penggantinya paham dengan program dari KKP. “Saya yakin dia (Edhy Prabowo-red) akan berhasil, dia kenal KKP luar dalam, kenal saya luar dalam”, tambahnya.

Sebelum mengakhiri kesan dan pesannya, Susi tak lupa mengucapkan terimakasih pada media yang sudah membantu menyebarkan informasi tentang KKP. Susi juga takjub dengan peristiwa yang ia alami sebagai manusia, sebagai orang yang tak memiliki pendidikan tinggi tapi bisa menjadi Menteri. Dan ia berhasil membuktikan dengan kemampuan yang dimilikinya serta dedikasi yang tinggi terhadap tugas yang ia emban.

Menutup perkataanya, ia yakin Edhy Prabowo bakal berhasil memimpin KKP, karena pengalamannya di lembaga legislatif, dan usia yang masih muda. Dan tentunya harus didukung oleh semua pegawai KKP agar apa yang jadi visi Presiden bisa terwujud.linda.