‘Reborn”, Pameran Seni Internasional

Gaya Hidup, Home

Jakarta, inspiras1nusantara, Perkembangan dan pergeseran tatanan budaya dalam kehidupan masyarakat indonesia dan dunia, menjadi suatu bahan perenungan bagi seniman berapresiasi berdasarkan hati nurani, persaan kalbu, dan pemikiran yang mendalam dengan diwujudkan melalui kemurnian penciptaan karya rupa sesuai dengan budaya, upaya visualisasi dan pengejawantahannya.

Gagasan awal pameran ini, berangkat dari titik nol yang sama bertajuk International Art Exhibition “Reborn”,  ide gagas yang dibatasiruang dan waktu yang telah terjalin diskusi dan perdebatan positif yang menemukan kesadaran akan sensasi idealis murni, dan kompleksitas pedapat menjadi dan aspirasi dalam wujud karya. Seperti sebuah benang kemudian menata dan merajut agar menjadi sesuatu yang berharga.

Sejatinya pameran ini terjadi dari bincang-bincang kecil para seniman yang tingga di Bandung, lalu mendapat respon dari perupa Jakarta, Yogyakarta, Malaysia, AS, Belanda dan Swiss. Mereka berembuk dan sepakat untuk dapat turut serta mewarnai perkembangan seni dunia, dengan kepekaan jiwanya terhadap isu global yang terjadi terhadap manusia dan lingkungan.

Dan kemudian dimengerti, “dierami”, difahami dan dibuktikan dalam serangkaian proses berkarya seni dengan trail-eror sehingga membentuk suatu ungkapan yang khas dalam getaran emosi, perasaan serta pemikiran dalam yang dapat menggugah solusi pada permasalahan hidup.

Konsep pergerakan seni rupa ini disebut titik nol ysng dimaksud mereka pernah belajar dan terdidik dalam suatu wadah kawah candradimuka yaitu padepokan yang bernama Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI/SMSR) Yogyakarta.

Tujuan pameran ini ditandai dengan kelahiran semangat baru, terjadinya kolaborasi diantara perupa pendahulu dan generasi sekarang baik ditingkat nasional maupun internasional dalam rangka kemjuan karya rupa yang dapat membangun sebuah citra bangsa.

Sehingga pada ranah pameran bertajuk “Reborn” ini intinya kami tidak ingin terkungkung dan diam dalam menandai kepekaan terhadap lingkungan, perkembangan dan pergeseran nilai budaya modern saat ini. mereka tidak berhenti, tetapi senantiasa mencurahkan kegelisahan melalui gagasan rupa dan karya.linda.

Leave a Reply