Cimahi, inspiras1nusantara, Satuan Kavaleri identik dengan kendaraan tempur terutama tank, jadi anggota TNI di Kesatuan Kavaleri bukan berarti ia mampu mengemudikan kendaraan lapis baja. Tapi harus ikut pendidikan di Pusat Pendidikan Kavaleri, Cimahi, Jawa Barat. Tank Leopard kini menjadi andalan TNI AD, maka di Pusdikkav pengetahuan tentang tank itu dipelajari dan diajarkan ke prajurit yang belajar di sana.

Danpusdikkav Kodiklatad Brigjen TNI Taufik Budi Santoso mengatakan, tugas pokok pusdikkav menyelenggarakan pendidikan, dan mengkajian pengembangan pendidikan Kavaleri. Saat ini Pusdikkav menggelar lima pendidikan dengan total siswa ada 165 siswa.

Banyak jenis kendaraan lapis baja, kenapa Pusdikkav mengajarkan siswa mahir mengendarai tank Leopard, menurutnya kenapa tank tersebut jadi pilihan karena Leopard punya mobilitas, daya tembak, dan ketahanan lapis bajanya unggul di kelasnya. Itulah yang mendasari pilihan jatuh pada Leopard produksi Jerman.

Selaku Komandan pusat pendidikan punya tanggungjawab besar, karena itu ia selalu berdiskusi dengan pihak lain terutama dengan industri pertahanan dalam negeri. Bahkan, ia pernah mengangkat kasus peperangan antara Armenia dan arjabaijan dimana pasukan Kavaleri dihancurkan dengan senjata drone. Hal itu membuat dia berpikir apa antisipasi senjata drone tersebut.

Jawaban itu ia temukan berdasarkan pengalamaan dirinya saat bertugas di Lebanon, ia teringat saat bertugas di negara konflik dimana masing-masing pihak menggunakan drone dan bisa dilumpuhkan. Itulah yang ia diskusikan dengan pihak lain.

Pengetahuan seperti itu yang terus dipelajari dan dikembangkan Pusdikkav, baginya perkembangkan teknologi harus terus dipahami dan diajarkan ke siswa. “Jika kita tidak ikut perkembangan teknologi dan terus memakai dan mengajarkan teknologi yang sudah ketinggalan, sementara lain mempelajari teknologi baru, kita pasti kalah”, tegasnya.

Saat dispenad mengadakan tour media, pusat pendidikan tersebut jadi lokasi pilihan, rombongan di demonstrasikan kemampuan Leopard dan ikut berkeliling pusat pendidikan menumpang kendaraan lapis baja produksi Jerman.linda.