Jakarta, inspiras1nusantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan terimakasih atas dukungan Komando Armada (Koarmada) I selama dijabat Laksda TNI Yudo Margono S.E., M.M., dan meminta Laksda TNI Muhammad Ali S.E., M.M. meneruskan dukungan terhadap institusinya yang selama ini sudah terjalin.

Hal itu dikatakan Susi saat pisah sambut Pangkoarmada I, di mako Armada I, Jakarta. Menurutnya, Koarmada I paling banyak melakukan penangkapan kapal ikan ilegal yang melakukan pencurian ikan di wilayah NKRI.

“Dalam jangka 4,5 tahun penangkapan kapal ikan ilegal yang paling banyak, melebihi 400 kapal ya Koarmada I. baik ilegal fishing yang berkaitan dengan laut kita maupun yang mereka sekedar lewat saja, dan kita membuktikan dengan konsistensi sekarang Indonesia diakui salah satu negara yang benar-benar komitmen dalam pemberantasan illegal unreported fishing”, pungkasnya.

Lalu ia mengatakan, Presiden dengan visinya membawa laut sebagai masa depan kita, tentu harus didukung oleh seluruh jajaran bangsa ini. Baik dari aparat hukumnya, pegawai pemerintah, maupun masyarakatnya. Dan kita buktikan dengan kesungguhan, dalam tempo tiga bulan dari akhir 2014 sampai awal 2015 kita berhasil menghilangkan puluhan ribu kapal yang selama ini beroperasi di wilayah kita secara ilegal.

Dengan deternt efect dan konsistensi para apgakum wilayah barat Indonesia, dan satuan tugas yang dibangun Presiden dimana ada TNI AL, Polairud, Kejaksaan Agung, Bakamla bahu membahu menyelamat sumber daya laut kita.

“Dengan ketegasan yang kita lakukan maka ‘mereka'(pencuri ikan-red) tidak berani lagi main-main dengan kita. Dan itu menguntungkan masyarakat kita, contoh hanya dengan satu komoditi gurita saja saat ini masyarakat di Natuna bisa dapat penghasilan lebih kurang 5 miliar perbulan”, ungkapnya.

Meski demikian Susi meyakinkan masih ada kapal nelayan asing yang masih melakukan pencurian terutama di batas wilayah perairan kita. Dan ia juga yakin Koarmada I tetap konsisten, dan ia Juga berharap apa yang telah dilakukan dalam menjaga laut masa depan bangsa terus dilakukan.

Menurutnya, perang ke depan bukan lagi dalam bentuk ideologi atau politik tapi lebih pada kecukupan pangan dan energi. Laut kita adalah sumber daya bangsa kita yang akan mencukupi protein bangsa kita. Tanpa kita menjaga dan tanpa Kita memastikan sumber daya alam ini terus ada untuk masyarakat kita tentunya kita sulit bersaing dengan bangsa lain.
“Ikan adalah sumber protein yang murah dan mudah didapat. Pak Yudo saya ucapkan terimakasih atas semua dukungan selama ini. Saya sering SMS pagi, siang, malam. Jadi saya cerewet dan kadang tak kenal waktu dalam meminta tolong ini, tolong itu, jadi sekali lagi saya berterimakasih dan mohon maaf. Pak Ali tolong teruskan konsistensi dan komitmen yang telah ditunjukan Koarmada I dalam kepemimpinan pak Yudo”, pintanya.

Mengakhiri perkataannya Susi berujar, konsisten dan komitmen seluruh jajaran TNI AL laut negara Kesatuan Republik Indonesia akan selalu aman, kita berdaulat. Kita lanjutkan perikanan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dan ia yakin Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa mendatang.linda.