Pilkada Serentak, TNI Terjunkan Intelejen

Home, Nasional

Jakarta, inspiras1nusantara, Tinggal hitungan minggu, Pilkada serentak bakal digelar. Guna mengantispasi gangguan keamanan berjalannya pesta demokrasi, TNI menerjunkan intel sebelum hingga selesainya Pilkada serentak.

Hal itu diungkap Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo saat apel Komandan Satuan di Divisi I Kostrad, Cilodong. Menurutnya, TNI mengerahkan intelejennya, dan mengerahkan aparat teritorialnya. Babinsa, Danramil, Dandim mengumpulkan fakta tersebut dan menyampaikan ke komandannya serta ke pihak Kepolisian setempat.

Dikatakan, TNI netral selama pilkada sampai dengan selesai Pilkada. Para komandan inilah yang di lapangan yang menjalankan program yang sudah ditetapkan. Mereka lah yang menjalankan, sehingga harus ia tegaskan tidak ada keragu-raguan dalam melaksanakan tugas.

Panglima TNI memberi pembekalan peserta apel Dansat (foto: linda herawati)

Terkait apel Dansat yang digelar itu, menurutnya lagi, hal itu untuk menindaklanjuti petunjuk Presiden dan menindaklanjuti hasil Rapim Polri. Dimana TNI dan Polri sepakat satu visi mendukung program pemerintah yang sah dan dipilih secara konstitusional.

menyinggung soal keamanan di Pilkada, Gatot mengatakan, pesta demokrasi ada di 101 daerah dan polisi juga menyebar, maka untuk menghadapi hal yang tidak diinginkan agar pesta demokarsi bisa berjalan lancar maka TNI harus membantu aparat kepolisian.

TNI mempersiapkan segala kemungkinan sebagai, TNI dan Polri menyiapkan hal terburuk. Tapi jangan berprasangka yang tidak-tidak, agar masyarakat bisa bekerja seperti biasa dan tenang. Ini yang diperlukan, sebab ini pesta, yang mengandung arti gembira, itu yang memang seharusnya.

Mengenai anggapan nanti aparat memihak salah satu pasangan, Panglima tegas menyatakan, institusi netral dalam pilkada nanti. Dan ia meminta bantuan media jika ada prajuritnya yang ketahuan membantu salah satu paslon agar dilaporkan. Jika ada mereka bakal diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Membantu mengamankan bukan mencoblos salah satu paslon. kalau itu dikhawatirkan saya minta bantuan awak media jika ada anggota TNI yang terindikasi. Tolong sampaikan, siapa, pangkatnya apa, dimana dan apa yang dilakukan, sehingga segera saya tangkap. Akan diproses hukum, saya minta bantuan ini ya”, tandasnya.

Guna mengamankan Pilkada,TNI menyiapkan anggotanya sesuai permintaan, dan menurut Gatot, bahkan setengah dari permintaan itu juga dipersiapkan di barak masing-masing, jikalau ada permintaan tambahan mereka siap diterjunkan.linda.

Leave a Reply