Jakarta, inspiras1nusantara,  Ciliwung bersih dan asri mungkin tak lama lagi bukan sekedar impian atau jargon semata tapi segera terwujud. Salah satu program unggulan Kodam Jayakarta adalah ‘Ciliwung Bersih’, mereka terus berupaya menjadikan sungai itu kembali ke fungsi yang sebenarnya, sebagai lokasi aliran air dari hulu ke hilir yang bisa dimanfaatkan masyarakat, tapi bukan ‘tong sampah’ yang mengalir.

Sejak pertama kali program itu dicanangkan oleh Pangdam sebelumnya, kini dibawah pimpinan Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dan terus diupayakan, ciliwung menjadi salah satu ikon ibukota. Upaya itu terus dilakukan Kodam Jaya lewat jajaran dibawahnya, seperti hari ini Koramil 02 Mampang melakukan pengawasan dan pengambilan sampah di bantaran ciliwung.

Pihak Koramil Mampang heran dan tak habis pikir meski tiap hari prajuritnya mengumpulkan sampah di bantaran kali namun ada saja sampah baru yang menggunung disana. Sampah itu seperti tak ada habisnya, hari ini diambil besok menggunung lagi.

Danramil Mampang Mayor Inf. Denver Micha Harriadhy Napu mengatakan, pihaknya terus berupaya membersihkan sampah, namun ada saja sampah baru yang mengumpul di bantaran kali. Dan ini bisa diambil kesimpulan bukan pihaknya yang malas bekerja tapi kepedulian masyarakat  masih kurang.

“Kesimpulannya kalau sampah baru ya kesadaran masyarakat. Kalau kita ambil sampah yang tugas hanya beberapa tapi yang buang sampah masih jauh lebih banyak lagi”, kilahnya saat melakukan kegiatan bersih ciliwung.

Rasanya memang sulit merubah kesadaran masyarakat untuk tak lagi membuang sampah di sungai, namun bukan prajurit Kodam Jaya bila menyerah hanya karena itu dan tak lagi ‘memerangi’ sampah ciliwung. Mereka pun terus memberi nasehat dan berupaya menyadarkan masyarakat khususnya warga bantaran kali untuk tak lagi membuang sampah ke kali.

Maka tak salah bilah anggota Babinsa terus mensosialisasikan hal itu, namun masih ada segelintir warga yang tetap membuang sampah ke kali. Karena itu, bila mereka terus membantah akan dilakukan pemanggilan dan diberi arahan, jika masih membandel akan diserahkan ke pihak Satpol PP untuk ditindak sesuai aturan yang telah dibuat Pemda DKI.

Sementara. saat melakukan pengumpulan sampah salah satu prajurit yang bertugas geram melihat sampah terus saja menggunung setiap harinya. Selaku petugas yang tiap hari bertemu sampah-sampah tersebut, dia nilai tumpukan limbah rumahtangga itu umumnya bukan dari warga di bantaran kali yang masuk wilayah Kodam Jaya tapi terbawa dari Bogor.

“Kita terima kiriman sampah dari Bogor. Kita memberi input ke para Sudin dengan cara memfoto sampah di bantaran seperti ini, Mulai dari belakang rumahsakit sampai pasar Cibinong banyak sampah yang menggunung sepertinya sengaja dan memang mereka membuangnya kesitu. Kalau tidak ada bersih-bersih begini dibiarkan saja”, ujarnya dengan ekspresi geram melihat timbunan sampah di bantaran kali.

Sepertinya upaya yang dilakukan selama ini hanya berjalan separuh saja, karena sebagian kali ciliwung terutama yang masuk wilayah Bogor belum ada kegiatan  bersih ciliwung seperti yang dilakukan pihak Kodam Jaya. Seharusnya ada koordinasi antara Pemda atau antara Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi guna mewujudkan keinginan masyarakat agar ciliwung menjadi sungai yang bersih, sebagai jalur transportasi air atau lokasi wisata.

Namun nampaknya upaya itu masih jauh terlaksana, karena sampai detik ini belum ada pembicaraan kearah sana. Saat ini hanya Pemda DKI dan pihak Kodam Jaya yang terus melakukan kegiatan bersih ciliwung. Selama ini pihak Pemda Bogor hanya memunguti sampah di jalanan tapi belum ada upaya membersihkan ciliwung setiap hari seperti yang dilakukan Kodam Jaya. Mungkin saja upaya itu ada namun dalam skala kecil dan dadakan sifatnya tak seperti yang dilakukan prajurit Kodam Jaya.

Kegiatan bersih ciliwung masih menjjadi program unggulan Kodam Jaya, mereka akan terus melaksanakan bersih ciliwung setiap hari. Selama ini koordinasi dengan pihak pemda berjalan baik, petugas kebersihan kelurahan juga diterjunkan baik yang di darat maupun di air. Mereka pun berharap, masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, dan ciliwung bersih bisa segera terwujud, serta bisa dimanfaatkan warga. Apalagi bila sudah ada jogging track di kedua sisi ciliwung, impian ciliwung bersih, enak dipandang dan jadii lokasi wisata akan terwujud.linda.