Jakarta, inspiras1nusantara, Korps Marinir berangkat 33 bus ke luar kota, puluhan bus tersebut membawa ratusan prajurit Marinir beserta keluarganya kembali ke kampung halaman. Wadan Korps Marinir melepas 33 bus tersebut menuju Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang dan kota-kota lain di pulau Jawa.

Sebelum melepas puluhan bus yang membawa prajurit Marinir menuju kampung halaman, Wadan Kormar Brigjen TNI Mar Suherlan membacakan pesan Dankormar dalam upacara pemberangkatan mudik bersama Korps Marinir, di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta.

Usai upacara, Jendral bintang satu Marinir ini meninjau bus yang segara ia lepas menuju kampung halaman prajurit Marinir. Satu demi satu bus ia masuki, dan menyapa para prajurit serta keluarganya di dalam bus. Mantan Komandan Pasmar-2 Surabaya juga menyapa awak bus dan menitipkan keselamatan anak buahnya selama dalam perjalanan menuju kampung halaman.

“Gimana, senang semua bisa mudik?, Pokoknya kalian harus bergembira selama dalam perjalanan pulang ke kampung. Jika di jalan nanti macet, tak akan terasa karena kalian happy pulang kampung, ingat itu harus happy”, tegas Wadan Kormar.

Di bus yang lain, ia sempat berdialog dengan salah satu penumpang yang merupakan anggota Pasmar-1 Jakarta. Ia bertanya bus yang ditumpangi prajurit Pasmar-1 itu menuju kemana, sedangkan penumpang yang diajak berdialog kampungnya dimana.

Ternyata bus tersebut menuju Surabaya, sementara penumpang yang diajak berdialog menuju kota sebelum Surabaya. Artinya meski 33 bus itu tertulis kota tujuan seperti Surabaya, Madiun, Yogyakarta namun penumpang yang kampung halamannya bukan di kota tujuan terakhir, akan diturunkan sesuai kampung halaman yang dilintasi puluhan bus “Mudik bareng Korps Marinir”.

Usai meninjau, Wadan Kormar segera melepas puluhan bus tersebut, dengan aba-aba mengangkat bendera kotak-kotak hitam putih persis bila melepas start balap mobil maupun motor.

Satu per satu bus melewati gerbang ungu khas Marinir bertuliskan Mudik Bareng 2023, bus pertama yang dilepas adalah tujuan Surabaya dan bus terakhir menuju Madiun. Usai mengibarkan bendera start, dirinya melambai-lambaikan tangan ke penumpang bus yang ia lepas.

Bus terakhir meninggalkan lapangan Brigif-1 Marinir, Cilandak sambil terus membunyikan klakson dan mulai lepas dari pandangan mata. Hal itu menandakan pelepasan 33 bus yang mengangkut 1942 personel menuju kampung halaman berakhir. Semoga selamat sampai tujuan begitu pula saat kembali ke Satuan masing-masing.linda.