Jakarta, inspiras1nusantara, Menteri Kordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, pelajar yang ikut Eskpedisi Maritim merupakan pelajar yang paling baik, pelajar pandai di sekolah dari wilayah Jabodetabek. Para pemimpin muda itu akan terbuka jiwa kepemimpinannya lewat perjalan tersebut.

Hal itu dituturkan Rizal seusai melepas ekspedisi Maritim di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Lebih lanjut dikatakan, lewat ekspedisi Maritim para pelajar dan mahasiswa mau belajar mencintai laut dan belajar lebih baik lagi menjadi pemimpin di masa datang.

Dilaksanakannya ekspedisi itu bersamaan dengan gerhana matahari total yang melintasi 12 kota di Indonesia. Karena itu ia berterimakasih pada jajarannya terutama Deputi IV Bidang Iptek dan Budaya Maritim, Kapten Kapal, serta PT Pelni.

“Tujuannya tentu dalam menyambut GMT yang terjadi hanya dalam 33 tahun, dan juga cara kita menarik wisatawan dari luar dan dalam negeri. Banyak orang dari luar ingin ikut menyaksikan GMT”, paparnya.

Fenomena alam nan langka itu tak mungkin ada lagi tahun depan, atau seratus tahun lagi di lokasi yang sama. Dan ini menjadi berkah karena Indonesia menjadi satu-satunya negara yang daratannya dilintasi gerhana. Sudah barang tentu warga negara lain ingin juga melihat langsung GMT.

Namun hal yang paling penting dari ekspedisi tersebut bukan menyaksikan gerhana, melainkan mengajak generasi muda mulai mencintai  laut. “Kita bangsa besar, kita bangsa pemenang. bangsa pemenang yang hebat itu menguasai laut”, tegasnya.

Kenapa Belitung menjadi tujuan, karena setelah mereka mempelajari dan mengamati, cuaca di langit daerah itu lah yang paling baik untuk menyaksikan GMT.linda.