Jakarta, inspiras1nusantara, Pengamanan VVIP tetap digelar baik itu darat, udara maupun perairan. Karena itu Komando Armada Barat menggelar latihan Pam VVIP, dan juga latihan pegamanan perbatasan yang dilaksaakan hari ini sampai 17 mei mendatang.

Kepala Staf Armabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono. SE mengatakan, latihan ini sebagai upaya Koarmabar melakukan pengamanan VVIP. Latihan itu, dibagi menjadi dua tahap, pertama ceramah dan penyegaran teori yang diadakan Lantamal III, dan tahap pelaksanaan di perairan Lampung.

“Jumlah peserta 950 personil, dan unsur yang terlibat kapal perusak kawal rudal, dua kapal cepat rudal dan satu heli”, ungkapanya.

Menurutnya, selain personil TNI AL, pihak Koarmabar juga melibatkan unsur satuan lain guna memperkuat pengamanan. Unsur itu. antara lain, dari Kepolisian, Bea dan Cukai, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Sementara, sasaran diadakan latihan ini sebagai upaya mengecek kesiapan operasi yang telah disusun Koarmabar. Apakah rencana itu sudah bisa dilaksanakan dan bisa diaplikasikan di lapangan. Selain juga, untuk mengetahui kesiapan unsur dan kemampuan personil dalam melaksanakan pengamanan VVIP di wilayah kerja Koarmabar.

Dalam latihan itu, gelar pula latihan pengamanan perbatasan Indonesia-Thailand, di lokasi yang berbeda. Di Lantamal III Koarmabar dan Lantamal I Belawan, sedangkan untuk manuver lapangan diadakan di selat Malaka wilayah perbatasan Indonesia-Thailand.

Adapun unsur yang terlibat dalam latihan perbatasan, KRI Pulau Rusa jenis penyapu ranjau, kri parang kapal cepat rudal, dan kalsiba milik TNI AL yang berada di bawah komando Lantamal I sebagai kapal bulsi (penimbul situasi) saat latihan.

“Untuk latihan selama ini kita melaksanakan kegiatan yang rutin seperti latihan pada umumnya, namun kali ini kita tekankan yang sifatnya kekamla. Kita fokuskan latihan pengamanan perbatasan”, tandasnya.

Meski Selasa (2/5) remi latihan resmi dibuka, namun beberapa kegiatan sudah dilakukan sebelumnya. Dan personil yang terlibat dalam latihan pengamanan berbatasan, ada 155 personil. Baik dari KRI, Lantamal, Lanal Sabang, dan Lanal Lhokseumawe.linda.