KKP Apresiasi Tim Gabung Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster
Jakarta, inspiras11nusantara, Indonesia memang ‘surga’ bagi siapapun, sampai pelaku kriminal pun memilih negeri seribu pulau sebagai lokasi kejahatan. Karena itu KKP. Kemenkeu dan Polri melakukan kerjasama guna mengantisipasi penyelundupan sumber daya laut Indonesia.
Kerjasama lintas sektoral itu membuahkan hasil antara lain, menggagalkan upaya penyelundupan 404.385 benih lobster yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp.33 miliar lebih. penindakan jaringan sindikat dilakukan di 13 lokasi yang tersebar di Indonesia.
Karena itu, Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengapresiasi hasil tersebut dan mengatakan, kordinasi antar lembaga harus kian diperkuat, saling konsolidasi satu sama lain dan mengesampingkan egosektoral demi penyelamatkan kerugian negara akibat penyelundupan.
menurutnya, sudah puluhan tahun, dan terakhir dua tahun lalu lobster sudah menghilang dari perairan Indonesia. Itu berarti pendapatan nelayan pun menghilang, sementara Vietnam yang tak memiliki lobster mampu menghasilkan 4-6 ribu ton. Indonesia sendiri dari puluhan ribu ton menjadi 300 ribu ton saja.

“Penyelundupan harus diberantas, mereka kan butuh ikan, jutaan ton. sekarang mereka terpaksa membeli, ngambil tidak bisa jadi harus beli, ini yang benar” tandasnya.
Masih banyak kapal tangkap yang menggandakan ijin, mereka hanya memiliki ijin satu kapal tapi dilaut ada 10 kapal yang beroperasi. bahkan ada kapal yang tetap dilaut tak pernah sekalipun berlabuh. Kalaupun ada kapal itu mengalami kerusakan, terpaksa lego jangkar di pelabuhan terdekat.
Menurutnya, hal seperti itu masih ada, KKP akan berupaya keras memberantas hal tersebut dengan melakukan investigasi secara menyeluruh, dan bekerjasama dengan instansi terkait.
Sementara dari operasi gabungan itu, 17 pelaku berhasil diamankan. Mereka terlibat dalam proses pengiriman, pengangkutan, perdagangan, usaha penyelundupan benih lobster. Dan 8 orang ditetapkan sebagai tersangka, saat ini tengah diproses Direktorat Tipidter Bareskrim Polri.
Adapun modusnya, pelaku membawa koper berisi benih melalui kurir, dikemas dalam plastik berisi spons basah agar benih tetap hidup sampai tujuan. Dan melalui kargo dengan menyamarkan muatan garmen, sayuran dan mengubah surat muatan udara, serta melapor ke petugas sebagai aksesoris.linda.