Kemenko Maritim Saksikan Gerhana di Perairan Belitung

Home, Nasional

Jakarta, inspiras1nusantara, Tahun ini Indonesia diberkahi fenomena alam yaitu gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi Maret mendatang. Tentunya hal itu patut disyukuri oleh semua lapisan masyarakat, karena itu Kementerian Kordinator Maritim dan Sumber Daya mengajak masyarakat menikmati gerhana matahari total di perairan Belitung.

Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan, fenomena alam yang nanti melintasi Indonesia, bakal ada tiga kegiatan utama, pertama Lapan, pariwisata, dan yang ketiga daerah-daerah yang bertanggungjawab. Semua kegiatan di kordinasi oleh Menteri Pariwisata, pihaknya hanya sebatas menambah atau memperluas apa yang dilakukan Kemenpar.

Menurutnya, salah satu kegiatan yang mereka tambahkan atau perluas yaitu mensosialiasikan gerhana matahari total sesudah maupun sebelum ke sekolah-sekolah. Selain itu Kemenko Maritim juga akan mengajak pelajar yang mencintai astronomi, peneliti, fotografer maupun astronom sendiri menikmati GMT di perairan Belitung.

Deputi IV Kemenko Maritim Safri Burhanuddin (foto linda)

“Kami sedang koordinir teman-teman ilmuwan dan astronom ikut terlibat di kapal. Dan sudah ada yang standby di titik nol, di Palu dan di Luwu. Ada sebagian pemula kita ikutsertakan, kita aja mereka berlayar ke Belitung, kita akan konsentrasi penuh disana. kita perkenalkan, jangan sampai even besar ini mereka tidak menyaksikan”, pungkas Safri di ruang kerjanya.

Ajakan itu sebelumnya disosialiasikan ke sekolah-sekolah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dan nantinya sekitar 200 pelajar yang terpilih lewat seleksi akan ikut menyaksikan fenomena alam nan luar biasa di perairan Belitung. Selain ajakan, Kemenko Maritim juga mengedukasi hal apa yang harus dilakukan bila terjadi gerhana, pengetahuan ini disiapkan pihak Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

Rencananya pelayaran itu akan dilakukan sehari sebelum GMT terjadi, dan nanti dalam perjalan dari Jakarta menuju lokasi akan diisi dengan diskusi menambah wawasan para pemula dan ajang tukar pikiran para peneliti dan astronom.

Sementara kapal yang akan digunakan milik Pelni rencananya menggunakan KM Kelud yang mampu menampung duaribu penumpang. Di kapal tersebut di palkanya ada ruang terbuka yang lapang, sehingga penumpang bisa menyaksikan GMT diatas kapal.

Saat hari-H kapal akan lego jangkar diperairan itu, namun pihak Kemenko masih menunggu konfirmasi di titik mana kapal akan berhenti, karena hari itu ada ratusan  yaht yang juga lego jangkar di perairan Belitung. Pihaknya juga menunggu konfirmasi dari BMKG untuk kordinat yang tidak berawan saat GMT terjadi. Mengejar matahari

inilah yang mungkin akan dilakukan mereka yang menyaksikan gerhana di perairan, karena bila meyaksikan di darat tak bisa bergeser ke lokasi lain beda dengan yang ada di laut.

Di perairan Belitung juga akan ada kapal latih TNI AL Arung Samudera yang akan menjadi fokus para fotografer. Saat proses gerhana terjadi Arung Samudera akan membentangkan layarnya, siluet kapal itu yang akan menjadi bidikan kamera, tentunya hasil jepretan mereka menjadi karya yang istimewa.linda.

Leave a Reply