Jakarta, inspiras1nusantara, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) bakal menghukum prajuritnya yang terbukti melanggar disiplin terkait dengan oknum yang melakukan tindak kriminal. Secara tegas Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, tidak ada negosiasi dengan prajurit yang nakal, saat menghadiri perayaan HUT Ke-70 Pomal di Kelapa gading, Jakarta.

Lebih lanjut dikatakan, bila ada prajurit yang terbukti, Danpuspomal akan memproses apakah dia dihukum displin atau tindakan displin atas pengadilan militer. Dan saksi terberat adalah pemecatan.

Menurutnya, seharusnya prajurit itu sadar karena menjadi anggota TNI AL adalah pilihan, maka mereka harus benar-benar mematuhi peraturan disiplin militer yang telah ditetapkan. ‘Memang ada prjaurit yang masih melanggar, tapi bila ditotal dengan jumlah prajurit AL keseluruhan angkanya masih dibawah 0.5 persen” tandasnya.

Dari laporan pelanggaran tahun lalu ada penurunan meski ada kasus yang naik sedikit, berkaitan dengan narkoba dan susila. Itu yang menjadi perhatian dan tugas dirinya kedepan, dan ia meminta Pomal harus turun ke lapangan beserta para komandan satuan.

Kasal juga menginginkan setiap komandan dekat dengan anak buah, tahu dan paham  pada mereka terutama di luar dinas. Untuk itu dia meminta Pomal patrol di perumahan terutama di pangkalan serta bersama gartib dengan unsur TNI lainnya. Dan kerjasama antara polisi militer harus betul-betul harmonis, karena kompleksnya kehidupan masyarakat yang juga mempengaruhi kehidupan prajurit.

Agar tak semakin banyak prajurit yang melanggar, harus dekat dengan anak buah. Dan yang kedua profesionalisme penyidik Pomal itu sendiri dalam rangka memberikan efek jera. “Kalau prajurit itu sendiri dengan bapak buahnya dekat sampai keatas, kualitas bagus, dedikasi bagus, integritas bagus tentu akan baik dengan sendirinya”m pungkas Kasal mengakhiri pembicaraan dengan media.linda.