Kalijodo, Ribuan Miras dan Ratusan Kondom
Jakarta, inspiras1nusantara, Operasi Pekat yang dilancarkan tim gabungan Polri dan TNI di kawasan Kalijodo berhasil menyita 9923 botol miras, 166 pak kondom, 33 senjata tajam, 2 palu, sepucuk senapan angin, 8 linggis, 436 anak panah, 2 clurit, 9 golok, badik, sankur, ketapel, tombak, dan pisau cuter. Dan mengamankan 9 pemilik café 3 orang diantaranya positif mengkonsumsi narkoba, dan 3 PSK.
Sebelum menajalankan operasi, digelar upacara di Mapolsek Tambora dengan pimpinan Kombes Rudy Kapolres Jakarta Barat yang didampingi Letkol Inf. Michael Asmi Dandim 0503 Jakarta Barat. Dalam pengarahannya Kapolres mengatakan, operasi dilakukan dengan cara represif solution pada warga masyarakat agar mau direlokasi ke rumah susun yang telah disediakan sehingga tidak terjadi benturan.
Ia berpesan, Jangan bertindak sendiri dalam giat operasi Pekat ini semua tetap satu Komando, sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Apabila ada penindakan segera dilakukan oleh tim gabungan penindak baik Reskrim maupun Narkoba yang telah dibentuk.

Adapun kekuatan personil yang terlibat dalam operasi ini sebanyak 1000 orang gabungan antara TNI dan Polri. operasi Pekat ini dengan sasaran Cafe maupun pelaku usaha bisnis ilegal di wilayah Kalijodo.
Tugas personil di wilayah Jakarta Barat Stand By di depan pintu masuk kalijodo menempati tenda yang sudah ada. Sebagian personil ditempatkan di perbatasan wilayah Kalijodo Jakarta Utara maupun Jakarta Barat, guna antisipasi penyekatan orang yang keluar masuk wilayah Kalijodo.
Sekitar pukul 07wib petugas memasuki lokasi Kalijodo dan memeriksa diskotik RC 121, namun diskotik tersebu telah kosong dan tidak ditemukan barang bukti apapun. Selanjutnya tim bergerak ke Bar Intan milik Daeng Azis. Saat itu telah bergabung Kapolres Jakbar beserta jajaranya dan Asintel, Asop, Aspers Dam Jaya, Damdim 0503/JB, Danden Pom Jaya I/Tangerang di lokasi.
Sementara barang bukti yang diamankan itu di sita dari berbagai tempat hiburan di wilayah Kalijodo. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, teknik operasi Pekat Jaya dibagi tujuh tim, masing-masing terdiri dari personil TNI, POM TNI, Brimob, Reskrim, dan Intel.
Sedangkan Dandim 0503/JB mengatakan, pihaknya hanya membantu, memback-up Polri. yang dibantu oleh Kodam Jaya, Kodim 0503/JB, Kodim 0502/JU, Koramil 02/Tambora dan Koramil 02/ Penjaringan “Kalau dibutuhkan transportasi untuk merelokasi warga kendaraan TNI siap membantu”, pungkasnya.
Guna pemeriksanaan lebih lanjut, barang bukti dan tersangka masih diamankan pihak Polda Metro Jaya.linda.