HUT Ke-61, Kasal: Kopaska Beri Brevet Kehormatan ke 4 Pati TNI AL

Matra

Jakarta, inspiras1nusantara, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL merayakan Hari Jadi-nya yang Ke-61 dengan menggelar tradisi pemberian brevet kehormatan pada Perwira Tinggi di lingkungan Angkatan Laut. Kasal mengatakan, ada empat Pati yaitu, Asops Kasal, Pangkoarmada I, mantan Pangkoarmada II sekarang menjabat Deputi Wantanas dan Pangkoarmada III, mereka mengikuti latihan sebelum mendapat brevet kehormatan.

Hal itu diungkap Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali usai menyematkan brevet ke empat Pati tersebut. Menurutnya, mereka usai melaksanakan latihan di darat, laut, penembakan, dan peperangan laut. Mereka juga mendapat nama sandi yaitu, Todak, Barakuda, Hiu, dan Paus. Ini merupakan tradisi dari Kopaska TNI AL.

Menurutnya, Korps Kopaska merupakan organisasi baru yang membawahi 3 Satuan di Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III. Untuk Satuan di Koarmada III memang belum lengkap personilnya, kedepan kita akan merekut anggota dan melatihnya. Selain itu TNI AL juga akan menambah alutsista bagi Satuan Kopaska di Koarmada III.

“Alutsista termasuk sea rider, combat boat, peralatan selam baik yang open dan close sirkuit, termasuk persenjataannya juga akan kita lengkapi. Kedepan harus standar semua dari Koarmada I, II, dan III harus memiliki persenjataan yang standar”, pungkasnya.

Dikatakan, peralatan yang harus segera diadakan adalah sea rider, pihaknya mendapat laporan alat angkut tersebut saat ini minim terutama yang di Armada III. Lalu perlengkapan selam juga mendesak, karena Kopaska ini dalam sumpahnya adalah “torpedo berjiwa”, bergerak di bawah air. Jadi perlengkapan selam harus ada.

“Sebagai pasukan elit memang Kopaska tidak besar karena mereka memang pasukan khusus. Pasukan khusus itu memang jumlahnya tidak besar tapi kemampuannya lebih dari pleton. Kalau mereka satu orang mampu menghabisi satu pleton, itulah perbandingannya”, tandasnya.

Ditambahkan, peralatan tempur Kopaska mengikuti perkembangan teknologi, apalagi dalam situasi saat ini yang tidak menentu maka peralatan pasukan khusus terutama peralatan intelejen itu harus dilengkapi. “Alat komunikasi, alat sadap, alat pendeteksi sniper akan kita lengkapi dalam waktu dekat”, tambahnya.

Untuk itu Kasal berpesan bagi seluruh prajurit TNI AL terutama prajurit Kopaska, ia berharap ke depan harus semakin profesional, dan harus bisa mengantisipasi setiap keadaan baik di darat, laut maupun di udara. Karena Kopaska harus tri media meski mereka pasukan katak. Dan kemampuannya juga seimbang dengan Navy Seal karena mereka berlatih bersama mereka.linda.

Leave a Reply