Jakarta, inspiras1nusantara, Mengenang jasa para pahlawan merupakan kriteria warga negara yang berbudi luhur, kita selalu dingatkan dengan kata “Jas merah” jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Untuk itu Pataka 83 (Paguyuban Arbituren Taruna Akabri) mengenang para sahabat sesama anggota dengan menyambangi makam mereka di TMP Kalibata, Jakarta. Sekaligus bersilaturahmi antar sesama anggota paguyuban, melalui reuni ke-40 perkumpulan tersebut.

Menyambut pertemuan kembali yang ke-40, Pataka 83 berziarah ke pusara sahabat mereka di TMP Kalibata. Acara diawali dengan upacara peletakan karangan bunga di tugu peringatan para pahlawan, dipimpin Laksamana (Purn) Ade Supandi.

Usai upacara, mereka segera mendatangi salah satu pusara yang tak jauh dari tugu peringatan. Di nisan makam tertera nama Lakdya TNI Arie Henrycus Sembiring Meilala, almarhum merupakan mantan Kasal. Wafat kala menjadi Wakil Kepala Staf AL yang saat itu dijabat Laksamana (Purn) Ade Supandi.

Penuh haru, Ade menceritakan pengalaman bersama almarhum semasa hidup dihadapan keluarga almarhum. Doa pun dipanjatkan untuk kedamaian almarhum, diiring dengan tabur bunga di makamnya.

Lalu, para anggota Pataka 83 menyambangi makam Marsda (Purn) H. Anang Murdianto, jabatan terakhir yang diemban sebagai Inspektur Jenderal TNI AU. Saat tabur bunga, Ade menceritakan pengalaman yang paling berkesan dengan almarhum, ketika KKDN Lemhanas berkunjungi ke Kendari dipiloti almarhum, ia binggung mencari ‘runway’ selaku pilot TNI AU paham dimana letaknya. Lama berputar-putar diangkasa karena faktor cuaca dan akhirnya pas cuaca sudah terang sedikit, belok dengan mendadak, sontak yang didalam hercules teriak semua. Landing pun berhasil dengan lancar dan selamat.

Selanjutnya, makam Mayjen (Purn) Liston Ariefin Simanjuntak, jabatan terakhir sebagai Deputi lll BIN. Disinipun Ade menceritakan pengalaman bersama almarhum, saat di Timor Timur bermalam di rumah salah satu kakak anggota Pataka 83. Saat itu Tim-Tim masih bagian dari NKRI, mereka sempat dilempari pasir oleh massa pro kemerdekaan.

Ade mengatakan, kegiatan ini menyambut reuni Ke-40 Pataka 83, seluruh anggota yang tergabung dalam paguyuban ini melakukan tabur bunga ke makam pahlawan. Mereka tersebar di seluruh wilayah NKRI, dan mengunjungi makam pahlawan di daerah masing-masing para anggota bermukim saat ini.

“Bukan hanya ziarah, kami juga melakukan kegiatan rutin seperti melakukan kegiatan sosial, olahraga bersama atau sekedar kumpul bernostalgia bersama. Nanti 26 Februari ini kami akan mengadakan reuni di Balai Samudera, kemungkinan seluruh anggota hadir”, tandasnya.

Pataka 83 unik, beberapa anggotanya pernah menduduki posisi puncak di masing matra, bahkan berbarengan seperti Laksamana (Purn) Ade Supandi menjabat Kasal, Jenderal (Purn) Mulyono sebagai Kasad, Marsekal (Purn) Agus Supriyatna jadi Kasau, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan kepala BIN hingga saat ini.

Saat ziarah yang terlihat hanya Laksamana (Purn) Ade Supandi dan Jenderal (Purn) Mulyono dan bersama anggota Pataka 83. Sementara Marsekal (Purn) Agus Supriatna dan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan tak hadir, mungkin karena kesibukan masing-masing hingga tak sempat ikut ziarah ke sahabat mereka.

Menutup ziarah tersebut, Ade mengingatkan dalam tulisannya di buku pengunjung TMP Kalibata. Pesan itu, “Rawatlah makam para pahlawan dengan baik, mereka menjadi tauladan bagi kita semua yang masih hidup dan generasi bangsa untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dan keunggulan bangsa Indonesia, Merdeka”.linda.