Hindari Kecelakaan Saat Latihan, Pangarmabar : Lihat SOP

Home, Matra

Jakarta, inspiras1nusantara, Guna menghindari kecelakaan fatal saat pengoperasian alutsista, Panglima Armada Barat mengingatkan prajuritnya agar selalu melihat SOP (standar operasional prosedur) saat mengoperasikan alat utama sistem persenjataan yang digunakan.

Hal itu dikatakan Laksamana Muda TNI Aan Kurnia S.Sos saat serahterima jabatan pejabat di jajaran Koarmabar, menanggapi insiden yang terjadi saat latihan PPRC beberapa waktu lalu di Natuna.

Pangaramabar Laksamana Muda Aan Kurnia S.Sos inspeksi pasukan saat upacara sertijab di Mako Armabar. (foto: linda herawati)

Menurutnya, apa yang diungkapan itu adalah bagian dari pembinaan prajurit selain pergantian  jabatan di jajaran Koarmabar. Pembinaan akan terus ia lakukan agar prajurit matra laut khususnya Koarmabar semakin profesional. Baik pembinaan mental maupun fisik, seperti latihan siaga tempur laut yang waktunya berdekatan dengan latihan PPRC di Natuna saat itu.

“Pembinaan jelas terus kita tingkatkan, selain melakukan PPRC latihan gabungan TNI, Armbar sendiri melakukan latihan siaga tempur laut. Kita libatkan ada 23 kapal dan 2 pesawat, serta personil yang terlibat ada 2500 prajurit,  ini latihan tahunan”, tandasnya.

Mengenai insiden yang menewaskan empat anggota TNI AD saat latihan itu, sebagai hal untukmengingatkan prajuritnya menerapkan zero accident saat latihan maupun saat menjalan tugas.

Untuk itu, ia menegaskan harus sesuai SOP, bagaimana mengoperasikan pesawat, bagaimana mengoperasikan senjata. “Makanya kita latih dan latih. karena itu TNI yang ada berlatih dan berlatih agar tidak ada kejadian semacam itu”, tambahnya mengakhiri pembicaraan dengan media.linda.

Leave a Reply