Dukungan Para Ibu, Wujudkan Indonesia Berbudaya Bersih

Home, Nasional

Jakarta, inspiras1nusantara, Bertepatan dengan Hari Ibu, Kemenko Maritim dan Sumber Daya, mengajak lembaga kemasyarakatan sosialisasi gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBS). Acara ini merupakan bentuk apresiasi Kemenko pada pihak yang telah mendukung pencanangan GBS, sekaigus menggali masukan dari mereka.

Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya Elly Oemar mengakui GBS tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan para ibu. “Ibu adalah sumber pendidikan awal generasi muda, oleh karena para budaya bersih diajarkan pada anak-anak dalam skup kecil. Budaya  bersih ditumbuhkan dari keluarga inti, berlanjut ke lingkungan”.

Karena itu, Menko melibatkan Dharma Wanita Persatuan dan PKK baik pusat dan daerah untuk lebih berperan dalam GBS.

Menurutnya, ibu adalah pemegang keputusan terbesar dalam belanja sehari-hari dan pengelolaan rumah tangga. Peran strategis ini membuat para ibu menjadi penentu penjualan pasar. Karena itu, dia mengajak para ibu memanfaatkan peran strategis untuk memilih produk ramah lingkungan.

“Ibu cerdas akan lebih peduli pada produk apa yang dipakainya. Kita harus ingat, semua produk akan menghasilkan limbah. Limbah mana yang bisa didaur ulang, limbah mana yang masuk kategori beracun. Keputusan beli atau tidak suatu produk kebutuhan sehari-hari dipegang oleh ibu”, pungkasnya.

Diharapkan, para ibu juga perlu belajar tentang pemilahan sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah lewat pemilahan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah yang dapat didaur ulang serta sampah yang tak bisa terurai seperti plastik.

Pada 2016 kegiatan GBS antara lain adalah bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemerintah daerah akan membuat kegiatan bersama para ibu PKK, DWP, LSM dan komunitas diantaranya berupa sosialisasi, pelatihan pemilahan sampah dan pengetahuan tentang produk barang kebutuhan sehari-hari yang berwawasan lingkungan.

Rumahtangga adalah benteng penanaman budaya bersih. Mewujudkan generasi muda Indonesia berbudaya bersih adalah penanaman nilai bahwa kebersihan adalah tanggungjawab pribadi. Bukan dibiasakan berharap pada petugas kebersihan. Budaya bersih merupakan bagian dari revolusi mental Indonesia yang berbudaya bersih dan senyum tidak akan terwujud tanpa dukungan dan peran ibu.linda.

Leave a Reply