Jakarta, inspiras1nusantara, Pencak silat Merpati Putih beladiri wajib Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dipraktekan langsung Komandan Seskoal, saat upacara pembukaan Pekan Olahraga PKB Juang, di Seskoal, Jakarta.

Danseskoal Laksda TNI Dr. Amarulla Oktavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., dan beberapa Pasis Seskoal mendemonstrasikan kemampuannya dalam hal beladiri. Kekarnya besi pompa dragon seperti tak berdaya saat menghantam pundak Komandan Berbintang Dua tersebut. Bukan hanya pundak kanan atau kiri, tapi secara berbarengan kedua pundaknya dihantam besi, hasilnya besi itu patah saat menghantam pundak Danseskoal.

Tiga atraksi pematahan besi dragon dilakukan secara berurutan, diawali dengan hantaman pundak, lalu Danseskoal mendemokan kemampuannya mematahkan 10 susun besi dragon yang dipatahkan dengan kekuatan paha. Hanya dalam satu ayunan, kesepuluh pipa berhasil dipatahkan sementara Komandan Seskoal yang sudah puluhan tahun melatih kemampuan silatnya tak luka sedikitpun.

Sedangkan atraksi ketiga cukup menegangkan, ia didampingi Peltu Yuniar Fatrosa mematahkan lima susun habel. Kemampuan yang mereka demonstrasikan bukan sihir tapi berkat latihan rutin di perguruan Merpati Putih cabang khusus Seskoal. Danseskoal pernah mengatakan, sebelum bertempur melawan musuh dan membela tanah air, bela diri sendiri dengan membekali diri dengan beladiri.

Karena itu, pencak sliat Merpati Putih wajib dikuasai para Pasis Seskoal, agar mereka bisa mempertahankan diri dari serangan pihak lain. Pekan olahraga itu berkaitan dengan program tahunan Sesko TNI yaitu PKB Juang. Kegiatan diawali dengan Upacara Pembukaan POR di Lapangan Laut Jawa. Dengan peserta terdiri dari Satuan Pendidikan Sesko TNI Kontingen Garuda, Sespimti Polri Kontingen Cenderawasih, Seskoad Kontingen Macan, Seskoal Kontingen Hiu, Seskoau Kontingen Elang, Sespimmen Polri Kontingen Kijang.linda.