Armabar Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Home, Megapolitan

Jakarta, inspiras1nusantara, Armada Barat TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 150 gram. Barang haram disusupi bersamaan dengan pemulangan TKI illegal dari Malaysia.

Panglima Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan, Satuan Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal I berhasil menghentikan kapal illegal, yang didalamnya ada 58 TKI illegal dari Malaysia. Saat petugas memeriksaan kapal berikut penumpangnya, ditemukan 150 gram sabu.

“Sekitar 50 mil sebelum masuk perairan Tanjung Balai kapal kita tangkap. Lalu dilakukan pemeriksaan secara inten, salah satu TKI kedapatan membawa sabu yang dimasukan di dalam celana dalam”, pungkasnya.

Sebelumnya pada tanggal 10 Januari lalu Armabar juga menangkap penyelundup narkoba yang membawa 520 gram sabu. Dimana tempat kejadian perkara (TKP) nya sama dengan penyelundup yang membawa 150 gram sabu.

Panglima Armada Barat Laksmana Muda TNI Aan Kurnia. (foto: linda herawati)

Menurutnya, jalur yang menjadi pilihan mereka sama, dan bisa disimpulkan di sanalah lokasi pilihan para pelaku. Dan di jalur tersebut, narkoba marak sekali. Dalam bulan ini saja Armabar berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu hampir satu kilogram.

Saat disinggung apakah jalur tersebut memang jalur distribusi narkoba, menurutnya, jika dikatan itu jalur yang biasa dilalui para penyelundup jelas tidak. Tapi karena mencurigakan maka dihentikan. “Tapi kalau itu ilegal memang kita tangkap, mereka selalu mencoba-coba mencari jalan tikus”, tambahnya.

Memang tidak semua penumpang yang diproses lebih lanjut, hanya satu dari 58 TKI itu. Pelaku mengantongi KTP dengan alamat di Bireun, Aceh. Armabar belum bisa memastikan apakah ini dilakukan sindikat atau perorangan, saat ini mereka masih memeriksa pelaku secara intens.

“Jaringan masih kita dalami, perorangan atau sindikat nanti kita dalami dan akan bekerjasama dengan BNN. Dugaan sementara masih perorangan, tapi nanti bisa saja berkembang ke sindikat tapi ini butuh waktu butuh pendalaman lagi”, kilahnya.

Dua kali sudah satuan WFQR menangkap penyelundup narkoba, karena itu Aan berjanji pihaknya akan lebih intens lagi meningkatkan operasi. Selaku Pangarmabar,  ia akan berkordinasi dengan BNN mencegah masuknya narkoba ke Indonesia lewat jaur laut.linda.

Leave a Reply