Jakarta, inspiras1nusantara, Tak takut atau gentar bukan berarti menantang atau mengajak perang secara terbuka tapi itulah jiwa rakyat dan bangsa Indonesia dalam menghadapi segala tantangan, ancaman maupun teror yang dilancarkan sekelompok orang yang tak bertanggujawab. Bagaimana sigapnya aparat keamanan baik Polri maupun TNI kala menghadapi teror bom dari pelaku yang diduga bagian dari jaringan teroris dunia.

Keberanian Indonesia tercermin dari sikap dan tindakan aparat keamanan saat mengatasi ‘serangan’ bom bunuh diri yang bertujuan menakutkan warga Jakarta. Semestinya para peneror itu berpikir ulang sebelum melancarkan aksinya, karena begitu bom diledakan pihak keamanan ‘bergerak’ guna mengantisipasi dan meringkus mereka yang coba-coba meresahkan masyarakat.

Lihat saja peristiwa yang terjadi di Sarinah, Thamrin meski dari pihak petugas Polri ada korban namun mereka berhasil menghentikan upaya para peneror dalam waktu singkat hanya dalam empat jam saja. Bahkan warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi peristiwa malah mendekat bukan lari menjauh, mereka kesana bukan untuk mencari bahan cerita ‘heroik’ tapi geram dengan kelakuan para perusak kedamaian itu.

Warga yang datang itu pada umumnya marah dengan kelakuan para pelaku yang perilakunya bukan lagi Indonesia tapi sudah seperti bangsa bar-bar yang selalu memaksa kehendaknya dengan kekerasan. Dan kita patut bangga dan mengapresisasi aparat  yang sudah bekerja mengembalikan situasi, dan warga pun merasa nyaman dan tenang beraktifitas kembali.

Masyarakat pun berpesan untuk mereka yang ingin coba-coba melakukan aksi bodoh, urungkan saja niat tersebut karena Indonesia punya aparat yang kuat, tangguh dan pemberani. Dan jangan coba usik kedamaian karena Polri dan TNI siap menghadapi dan mereka adalah pelindung masyarakat.linda.