Alan-Susi Coaching Clinic dan Tanding Eksibisi di Mabes AL
Jakarta, inspiras1nusantara, Bulutangkis sudah menjadi olahraga rakyat, berapapun usianya dan apapun statusnya paham permainan ‘tepok bulu’ ini. Karena itu saat TNI AL menggelar PORAL, mereka menghadirkan pasangan peraih emas Olimpiade, Alan Budikusuma dan Susi Susanti guna memberikan klinik pelatihan sekaligus memberi dukungan ke peserta pertandingan, serta pertandingan eksibisi.
Gor Denma Mabesal bergemuruh saat keduanya memasuki ruangan, tepuktangan hingga sorak sorai prajurit usai apel pembukaan menyambut pasangan emas olimpiade.
Begitu keduanya berada di lapangan, mereka serentak mendekati pinggir lapangan, Saat itulah Susi dan Alan membagi ilmunya. baik teknik dasar maupun kunci rahasia kemenangan mereka saat masih menjadi pemain profesional. “Kemenangan kita diawali dengan servis, karena servis pertama harus baik, dan mampu mengecoh lawan”, ungkap Alan sambil memberi contoh servis bersama Susi.
Selain memberi ilmu bermain bulutangkis yang baik, Alan dan Susi pun menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Umumnya mereka menanyakan bagaimana mengalahkan lawan, selain kiat menjadi juara olimpiade.

Sayangnya waktu yang diberikan untuk coaching clinic tak lama, belum semua ilmu pasangan emas Olimpiade ini dikeluarkan. Meski demikian secuil apapun ilmu yang diajarkan, menambahkan pengetahuan mereka dalam olahraga bulutangkis, terutama semangat dan daya juang untuk memberikan yang terbaik bagi kesatuan maupun institusi.
Usai memberikan klinik pelatihan, Alan dan Susi bertanding eksbisi dengan Kasal dan Asops Kasal. Susi berpasangan dengan Kasal, sementara Alan dengan Asops Kasal. kedua pasangan hanya bermain satu set, dan dimenangkan ganda Susi dan Kasal dengan skor 21-19.
Saat pertandingan ternyata ada ilmu yang dipraktekan Kasal, yaitu ‘kode’ berupa gerakan tangan membelakangi lawan, saat pasangannya akan memulai servis. Seperti kebiasan Kasal yang suka bercanda, saat mempraktekan ‘kode’ yang diajarkan Alan dan Susi, ia contohkan dengan gerakan yang mengundang senyum.
Dalam pertandingan eksibisi, unsur keseriusan imbang dengan kecerian (fun), karena itu setiap kali Susi melakukan smes keras yang mengarah ke Asops Kasal dan tak mampu dikembalikan, Kasal kerap melakukan tos dengan Susi. Seperti yang sering kita lihat saat pertandingan antara pemain dunia di kejuaraan Badminton Super Series.
Sebelum pertandingan eksibisi yang digelar di Gor Pamenangan, Mabesal, saat menuju kesana dari Gor Denma Mabesal, Reog Ponorogo mengiring mereka. Kasal sempat merasakan duduk di topeng singa barong yang berat sekitar 30 kilo hanya digigit oleh penari yang mengenakan topeng itu. Coaching clinic, pertandingan eksibisi dan seni budaya memeriahkan PORAL selama lima hari, tak hanya sehat tapi juga menghibur. Selamat Bertanding.apr/linda.