Jakarta, inspiras1nusantara, Per 1 Januari 2022 bandara Halim.Perdanakusuma bakal ditutup, seluruh penerbangan akan dialihkan ke bandara Soeta termasuk penerbangan VVIP. Alasan penutupan tersebut menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) run away bandara Halim sudah mendekati ambang batas aman, revitalisasi dilakukan untuk keamanan penerbangan.

Hal itu disampaikan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E., M.P.P saat temu media dalam acara press tour dan media gathering di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dikatakan, run away Halim memang sudah usia tua dan tanah di sekitar halim ada penurun mungkin karena air tanah jadi run away itu mendekati ambang batas aman.

Menurutnya, sebenarnya bandara Halim pernah ditutup sekitar dua tahun lalu saat musim Haji, lalu Presiden meminta agar bandara Halim dilakukan revitalisasi secara total. Dengan harapan landasan pacu Halim bisa digunakan hingga 20 tahun lagi.

“Selain run away kita juga akan perluas avron yang di sisi pangkalan militer dan juga merenovasi gedung VVIP serta gedung lain. Sementara untuk Satuan-Satuan yang ada di Lanud Halim juga kita pindahkan sementara”, tandasnya.

Lebih lanjut Kasau menjelaskan, Skadron 17 karena untuk RI 1 dan RI 2 kita pindahkan ke bandara Soeta, pesawat-pesawatnya dipindahkan ke sana. Nanti akan dibangun terminal khusus untuk penerbangan VVIP oleh pihak pengelola bandara Soeta.

Sementara Skadron 2 pesawat CN2 dan Skadron 31 Hercules akan dipindahkan ke Husein Sastranegara, dan satu Skadron pemeliharaan juga ke Lanud Husein. Karena fasilitas di sana cukup untuk menampung operasional penerbangan.

Menurutnya, jika tidak dipindahkan, perbaikan tidak akan berjalan lancar. Sementara masalah keengganan untuk dipindahkan pasti ada, termasuk operator-operator penerbangan karena tentu cost mereka bertambah karena pemindahan itu. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama terutama segi keselamatan terutama run away-nya sangat memprihantinkan.

“Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan, bersyukurnya Presiden memberi oerhatian pada Lanud Halim, dan nantinya revitalisasi Halim akan dilakukan Kemenhub, kita hanya menerima saja dan memberi masukan”, ujarnya mengakhiri tanya jawab antara Kasau dan media.linda.